Tungguuu, mari kesini dulu !!
Saya ingin membahas mengenai asal muasal terbentuknya blog ini.
Tugas TIK. Ya, tentu saja saya harus jujur tentang itu, tugas TIK-lah yang mengilhami saya untuk membuat blog ini.
Awalnya sempat berfikir, kalau blognya sudah jadi mau apa isinya? Apa yang akan saya tulis diblog nantinya? keurus gak ya blognya?
Tapi, namanya tugas, sebuah pembelajaran, akhirnya saya buat blog ini dengan sepenuh hati dan jiwa raga saya walaupun blognya gak bagus dan masih di bawah standar. Akhirnya dengan seiring berjalannya waktu banyak ide bermunculan, mulai dari cerpen (yang sampai saat ini belum selesai), puisi (yang amburadul dan tak kunjung dipostkan), dan hal-hal absurd lainnya yang tak kunjung terealisasikan.
Pleidoi Sebuah senja, nama itu terpilih sebagai judul blog ini. Kenapa? Entahlah, saya belum menemukan alasan untuk itu. Mungkin karena saya tidak terlalu menyukai senja sebagaimana saya menyukai embun yang mengantarkan mentari untuk bersinar dipagi hari. Senja itu gelap. Memang tidak sepenuhnya gelap, tapi senja mengantarkan gelap untuk menyelimuti malam.
Meskipun nantinya bakalan banyak hal absurd yang terinspirasi dari kehidupan (saya) sehari-hari yang saya postkan, jangan bosan-bosan untuk berkunjung di Pleidoi Sebuah senja (jatohnya jadi semacam ajang curhat deh, tapi gak apa-apa deh). *ehmm* Ayo mengenal saya lebih dekat lewat tulisan-tulisan saya yang memiliki banyak kekurangan namun berasal dari hati di blog sini.
Saya memang tidak pandai merangkai kata untuk diucapkan. Tidak pandai berbicara. Tapi saya akan berusaha agar bisa merangkai kata untuk sekedar ditulis diblog ini, walau terkadang untuk menulispun sulit memilih kata yang tepat.
Ayoo.. Ayooo !!
Sering-sering berkunjung kemari, jangan bosan-bosan :)
disini ada saya, saya yang sebenar-benarnya hehehee
Salam hangat terdasyat...