What Time's It's ?

About Me

Minerva


Playlist Here !!!

Way Cool Quotes

Flyff Chinese Sheep

20 Okt 2012

Awan Hitam Dalam Bentuk Segiempat


Disaat kucoba merajut kata
Dan berharap semua jadi sempurna
Tiba-tiba ada yang lain yang mencuri hatinya
Hilang sudah kesempatan kudengannya
Terlambat sudah semua kali ini
Yang ku inginkan tak lagi sendiri
…….

Potongan lagu milik Adera yang berjudul Terlambat itu tiba-tiba mengudara di ruangan segiempat itu. Seolah menjadi backsound yang manis atas apa yang dirasakan Nona A. Rasa sesak menguasai dada dan saluran pernafasan Nona A. airmatanya pun tengah mengantri dipelupuk mata memaksa minta dikeluarkan. Hatinya pedih tak terkira, perik mengalirkan darah segar yang mengejek. Seperti tak memiliki tenaga, seperti tak memiliki kekuatan pada detik itu Nona ingin menghempaskan diri keatas padang pasir yang terpanggang garangnya matahari biar luruh raga beserta jiwanya dan lebur bersama rasa cintanya yang tak bertepi menjadi oase padang pasir.

Kini Nona A tahu siapa wanita yang Tuan B maksud, kini ia tahu siapa wanita yang dimaksud Tuan B sebagai cintanya tempo hari. Wanita manis, cerdas, dan menyenangkan itu yang telah mencuri hatinya. Dinding-dinding pun berbisik, Tuan B dan Nona manis itu sedang dalam proses menuju kearah barat.

Hey tunggu Nona A, bukankah kau telah berkomitmen untuk menjadikan perasaanmu pada Tuan B itu sebagai hal tulus untuk merubah hidupmu kearah lebih baik seperti yang kau mau? Dan bukankah kau sudah berprinsip, kau hanya akan mencintai Tuan B tanpa mengharapkan apapun, tanpa membuat jalan lurusmu menjadi berliku? Lantas mengapa kau masih saja merasa terpuruk dan merasa pedih saat kau tahu Tuan B telah dicuri  hatinya oleh Nona manis itu? Kau sungguh tak konsekuen pada komitmen dan prinsipmu Nona A, sungguh mengecewakan, Kata semilir angin yang lalu lalang.

Ayolah Nona A, tak usah lagi lah berlebihan seperti tempo hari. Nona, tak usah kau bertindak seperti anak baru gede yang labil. Itu menjadikanmu terlihat rapuh dan lemah. Ingatlah janjimu padaku, Nona!! Bukankah kita sudah saling mengaitkan kelingking sebagai tanda berlakunya janjimu itu?? Move on Nona, belajarlah menghapus perasaanmu itu. Aku tak ingin kau terluka, aku tak ingin kau jatuh dan tenggelam dalam oase cintamu itu. Anggaplah cinta tak bertepimu itu sebagai angin lalu, kata Tuan C.

Jika tak mendengarkan dan mengabaikan kata-kata dari angin yang lalu lalang dan Tuan C, ingin rasanya Nona A naik keatas bukit. Menangis, menjerit, memukul kesegala arah, menumpah ruahkan emosi yang tak bersahabat, agar menguap segala yang menyesakkan dada, agar menguap rasa cintanya pada Tuan B menjadi hujan yang mengandung badai.

Ini terlalu menyakitkan, memiliki cinta yang diam-diam bertambah dalam, yang diam-diam bertambah besar. Tanpa bisa dikendalikan. Namun, apalah arti pungguk yang mendamba bulan, bumi yang mendamba langit, dan hidup yang mendamba keabadian. Hanyalah cinta yang tak bertepi, yang menuntut pemiliknya untuk lebur dalam keresahan.

Jagat raya tak mengizinkan perasaan yang dimiliki Nona A untuk tetap bersarang dihatinya. Mentari bersedia meredupkan sinarnya jika Nona A tak mengapus perasaannya. Sunyi akan menjelma belati untuk perlahan-lahan membinasakan Nona A jika tak berusaha menghapus perasaannya. Awan akan selamanya tenggelam dalam warna kulit bangsa Mur, waktu akan menenggelamkannya dalam keterpurukan hening yang mencerca, jika tetap menyimpan rasa pada Tuan B.
separador

Translate

Categories

Followers